Jumat, 28 November 2014

Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan



Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan

Penduduk, dalam pengertian luas diartikan sebagai kelompok organisme sejenis/manusia yang berkembang biak dalam suatu daerah atau ruang tertentu. Penduduk dalam arti luasitu sering diistilahkan popuasi dan disini dapat meliputi populasi hewan, tumbuhan dan juga manusia. Dalam kesempatan ini penduduk digunakan dalam pengertian manusiayang mendiami wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.
Masyarakat merupakan suatu kesatuan kehidupan sosial manusia yang menempatiwilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Masyarakat menurut R. Linton adalah kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Tekanannya disini terletak  pada adanya pranata sosial, tanpa pranata sosial kehidupan bersama di dalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial disini dimaksudkan sebagai perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.
Kebudayaan merupakan hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta yang dibuat oleh masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan selanjutnya cipta merupakan kemampuan berpikir kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan (Selo Sumarjan dan Sulaiman Sumardi). Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari Buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk  pendapat itu adalah Cultural-Determinism
. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai super organic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Penduduk masyarakat dan kebudayaan merupakan konsep-konsep yang pertautannya satusama lain sangat berdekatan dan saling berkaitan satu dengan yang lain. Berkumpulnya penduduk dalam suatu wilayah tertentu dan dalam waktu yang tertentu pula, memungkinkan untuk terbentuknya masyarakat di wilayah tersebut. Ini berarti masyarakat akan terbentuk apabila ada penduduknya sehingga tidak mungkin akan ada masyarakat tanpa adanya penduduk, masyarakat terbentuk karena adanya penduduk
·         Unsur – Unsur Kebudayaan
Setiap Kebudayaan di masyarakat pasti memiliki unsur – unsur tersendiri. Unsur – unsur itu dapat dibagi menjadi unsur – unsur besar dan unsur – unsur kecil. Melville J. Herkovits mengatakan bahwa unsur – unsur kebudayaan kebudayaan teridiri atas alat – alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuasaan politik.
Unsur – unsur besar atau pokok dalam masyarakat disebut juga dengan Cultural Universal yang berarti unsur – unsur tersebut dapat dijumpai pada setiap kebudayaan dimanapun di dunia. Ada 7 unsur – unsur menurut C. Kluckhom:
  • Peralatan dan Perlengkapan
  • Mata Pencaharian
  • Sistem Kemasyarakatan
  • Bahasa
  • Kesenian
  • Sistem Pengetahuan
  • Religi 
Unsur – unsur tersebut dapat dijabarkan menjadi unsur – unsur yang lebih kecil atau yang biasa disebut juga dengan Cultural Activity.
Referensi:
http://elissanindia.wordpress.com/2011/11/07/artikel-1/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar